Newest Post
Sejarah Singkat Linux Pada Awal Keberadaanya
Sejarah linux dimulai pada tahun 1991 oleh pria kebangsaan Finlandia bernama Linus Torvalds. Seorang Linus Torvalds muda, tepatnya saat menjadi mahasiswa mulai membagikan source code (kode sumber) kernel linux via internet seukuran disket.
Pada waktu itu ia tidak pernah menyangka apa yang diperbuatnya akan melahirkan bisnis tak ternilai di kemudian hari. Linus muda juga tidak pernah menyangka bahwa sistem operasi linux akan menjadi sistem operasi yang paling menjanjikan. Itulah awal mula sejarah dan perkembangan linux.
istem operasi linux terbaru ini bisa juga dibenamkan dalam server, tablet PC, komputer dekstop, handphone, PDA, GPS, mobil, robot, bahkan hingga pesawat buatan NASA.
Sejarah Linux Lebih Lengkap
Berawal pada tahun 1969, para peneliti dari AT&T’s Bell Laboratories mulai mengimplementasikan sistem operasi Unix. Kemudian hasil eksperimen itu dirilis pertama kali pada 1971 menggunakan bahasa assembly sebelum kemudian pada 1973 diubah menjadi bahasa C.
Nah, penggunaan bahasa tingkat tinggi pada waktu itu membuat sistem operasi unix bisa dengan mudah digunakan di banyak platform komputer. Lalu unix terus melambung dengan pesat dengan diberikannya lisensi gratis oleh AT&T’s Bell Laboratories.
Akan tetapi, pada 1984, unix dijual sebagai produk berbayar karena AT&T memutuskan untuk memisahkan diri dari Bell Lab.
Dimulai awal tahun 1990, program untuk sistem operasi unix telah berhasil diperbanyak dan mulai dilengkapi meski elemen seperti kernel masih belum terlengkapi.
Karena itulah, Linus Torvalds mulai tertarik dengan OS jika saja waktu itu sudah ada kernel GNU tentu dia tidak akan memulai proses pembuatannya.
Nah, pada 1991 inti sejarah linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu mulai penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX waktu itu cuma bisa diakses untuk kepentingan pendidikan. Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.
Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU.
Kolaborasi tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan fungsinya dengan utuh.
Dulunya Linus Torvalds ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn dari free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap mementing kepentingan prbadi.
Nah, baru pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server. Kemudian, salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang menarik.
Tanpa konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi LINUX. Pada akhirnya Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini dan melengkapi sejarah linux sampai sekarang
Sejarah Perkembangan Linux
Sejarah sistem operasi linux cukup panjang. Pada periode pengembangan, linux diterapkan pada lingkungin produksi diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi besar seperti NASA sudah mulai memakai komputer dengan sistem operasi linux dan mengganti mesin mahal mereka.
Kemudian, komersialisasi semakin besar saat HP (Hewlett-Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada linux dan meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai pasaran sistem operasi pada waktu itu.
Saat ini linux sudah digunakan di berbagai perangkat mulai dari embedded atau sistem tertanam hingga super komputer. Banyak organisasi, individu, maupun perusahaan yang mengembangkan linux dengan berbagai macam distribusinya.
Selain itu, linux pun juga sudah dipercaya untuk menjadi sistem operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem operasi yang lain. Adanya distro linux juga semakin ramai di pasaran, penggunaannya pada komputer dekstop juga semakin sulit ditandingi.
Tidak hanya di komputer komersil, linux juga digunakan di tablet andrid dan ponsel, amazon, kamera, televisi, DVD player, pesawat, NYSE (New York Stock Echange), LHC (Large Hadron Collider), OLPC (One Laptop Per Child), sampai ke Layanan Pos AS.
Fitur-fitur pada sistem operasi linux secara umum :
1. Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
2. Interupsi
Interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang jalan.
3. Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
4.Manajemen memori
Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap memori.
5. Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
6.Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
7.Disk access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem file.
8. Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan device-device hardware.
9. Networking : Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
10.Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke sejumlah sumber daya, yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
11. Graphical user interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
Di atas itu adalah fitur-fitur sistem operasi yang secara umum, ada juga fitur dari sistem operasi linux yang mungkin erguna untuk Anda. Fitur-fitur tersebut adalah :
1. Multitasking
Beberapa proses dalam dijalankan pada suatu saat.
2. Multiuser
Beberapa user di mesin yang sama pada suatu saat.
3. Multiplatform
Sistem operasi Linux berjalan di banyak CPU berbeda.
4.Multiprocessor
Mendukung SMP (Symmentric Multiprocessing) untuk intel dan SPARC dan platform lain.
5. Mode Protected
Berjalan pada mode proteceted intel x86.
6. Memenuhi IEEE POSIX.1
Linux kompatibel dengan banyak standar UNIX di tingkat kode sumber, IEEE POSIX.1 serta fitur-fitur system V dan BSD.
7.Proteksi Memori
Mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program tidak menyebabkan seluruh program down.
8.Demand Page Loaded Executable
Mengimplementasikan demand paging loading executable.
9.Shared Copy on Write Pages Antara Executables
Banyak proses dapat menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis memori tersebut. Page (4 Kb memori) yang berbeda ini baru disalin ke suatu tempat.
10Virtual Memori
Virtual memori menggunakan sistem paging (disk-paging).
11. Unified Memori Pool
Mengimplementasikan unified memori pool untuk program disk chace.
12. Dynamically Linked Share Libraries
Mengimplementasikan dynamically linked share libraries.
13. Post-Mortem Analysis untuk Debugging
Memungkinkan menggukan debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah program mengalami crash.
14.iBCS2 (iBCS2-complaint emulation module)
Dengan modul emulasi yang memenuhi iBCS2, kebanyakkan kompatibel dengan SCO,SVR3 dan SVR4 di tingkat biner.
15.Kode Sumber Bebas
Semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel dan driver, sehingga memudahkan pengembangan program user.
16. Customized-Keyboard
Mendukung keyboard dari berbagai negara.
17.Multiple Virtual Consoles
Beberapa sesi login independen dengan konsol.
18.Mendukung Beragam File System
Hampir semua file system dapat diimplementasikan.
19.Pengaksesan Transparan ke Partisi MS-DOS
Untuk mengakses partisi MS-DOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS.
20. Sistem File UMSDOS memungkinkan Linux di install pada MS-DOS.
21. Implementasi TCP/IP Networking
Untuk jaringan TCP/IP cukup lengkap.
22. Mendukung sistem file HPFS-2 read only untuk OS/2.
23.Mendukung sistem file HFS (Macintosh) sebagai modul terpisah.
24. Dapat membaca sistem file CD-ROM
Bisa membaca file-file yang beranekaragam yang disimpan di CD-ROM.
25.Terdapat pada Apple Talk Server.
26.Dapat sebagai Netware Client dan berhubungan dengan Netware Server.
27. Protocol jaringan cukup lengkap.POSIX Job Control
Jenis – Jenis Linux
Karena merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.
- Debian Linux
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Verxi 4.1
- Redhat Linux
Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
- Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
- Caldera Linux
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
Selain ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya yang banyak digunakan, yaitu:
- Stackware Linux
- SuSE Linux
- Corel Linux
- Turbo Linux
- Ubuntu Linux
Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Operasi Linux
Sebagai sebuah sistem operasi yang termasuk gratis dan juga open source, maka sudah pasti linux memiliki banyak sekali kelebihan. Apa saja kelebihan dari sistem operasi linux? Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux:
- Jauh lebih murah dibandingkan sistem operasi lain
Tentu saja, sistem operasi Linux jauh lebih murah dengan sistem operasi lainnya. Bandingkan saja dengan sistem operasi Windows yang harus mengeluarkan biaya lebih dari 500ribu untuk lisensi originalnya. Linux dapat diperoleh secara gratis, dan juga beberapa dapat diperoleh dengan biaya yang sangat murah.
- Merupakan sistem operasi yang memiliki code 32 bit
Code 32 bit yang digunakan pada sistem operasi Linux membantu sistem operasi ini dapat berjalan dengan baik, dan membantu menghindari terjadi crash pada saat sebuah aplikasi dijalankan. User juga tidak perlu khawatir jika ingin menginstall aplikasi lain yang diinginkan karena khawatir bit tidak seimbang, operating system linux tidak akan membuat komputer sering hang akibat penggunaan software tertentu selama penggunaan baik-baik saja.
- Memilki tingkat keamanan yang cukup baik
Tingkat kemanan dan juga security yang dimiliki oleh sistem operasi linux merupakan tingkat keamanan yang tergolong baik dan tidak kalah dengan sistem operasi lainnya. Bahkan banyak user yang mengklaim bahwa linux memiliki sistem keamanan terbaik apabila dibandingkan dengan sistem operasi populer lainnya.
- Tampilan grafik yang baik
Jangan kira sebuah software open source seperti linux memilki tampilan gafik yang buruk. Linux mendukung tampilan grafisk yang bagus dan juga eye catching. Terutama pada distro linux yang menggunakan sistem full grafis, dimana semua command dan juga perintahnya menggunakan sistem grafis.
- Mudah untuk dilakukan modifikasi terhadap source code
Bagi para programmer dan juga ahli komputer, penggunaan Linux sangatlah menarik, karena source code dari linux merupakan jenis source code yang open source dan juga menggunakan bahasa C. Hal ini akan lebih memudahkan untuk dilakukan modifikasi pada sistem operasi linux.
- Mendukung akses ke 33 macam sistem file yang berbeda
Sistem operasi linux juga mendukung lebih dari 33 macam sistem file yang umum digunakan pada sistem operasi lainnya. Hal ini mencakup sistem format dari harddisk, format-format software dan file, seperti video, gambar, dan juga format lainnya.
- Penggunaan Linux lebih terspesifikasi
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang terspesifikasi khususnya dari setiap distro pada sistem operasi linux. Melalui dukungan distro-distronya, linux memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan setiap user. Contohnya adalah bagi user yang membutuhkan sistem operasi untuk server, maka bisa menggunakan distro linux yang bernama Redhat. Begitu pula dengan kepentingan dan juga kebutuhan lainnya.
- Software bawaan sudah terinstall dan dapat digunakan dengan mudah
Linux juga memiliki beberapa software bawaan yang dapat bermanfaat dan juga digunakan dengan mudah. Software ini berhubungan dengan software utilitas, seperti software jaringan dan juga software yang berhubungan dengan driver.
- Cocok bagi yang hobi melakukan utak atik komputer
Bagi anda yang sering mengotak atik komputer, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang pas. Source code yang bisa dimodifikasi dan diubah, serta lisensinya yang bersifat open source akan sangat cocok bagi user yang senang melakukan otak atik pada sistem operasi ini, untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal.
- Cocok untuk dijadikan sebagai komputer server
Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang stabil dan juga cepat. Sehingga sangat cocok untuk digunakan pada komputer server, admin, dan juga komputer personal sekalipun. Banyak yang mempertanyakan apakah server berbasis linux dengan server berbasis windows memiliki perbedaan. Pada dasarnya cara kerja server berbasis os manapun akan sama hanya saja berbeda dalam bahasa pemrograman pada osnya, begitu juga server ini mengikuti jalannya prinsip kerja jaringan komputer yang digunakan.
- Spesifikasi hardware yang tidak terlalu besar
Yang paling penting dari sistem operasi Linux ini adalah spesifikasi hardware yang dibutuhkan sangat rendah. Anda tidak perlu khawatir dengan spek komputer anda yang rendah, karena sistem operasi linux ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi yang rendah sekalipun.
- Penggunaan software linux akan mencegah user dari pembajakan hak cipta
Saat ini, pembajakan pada sistem operasi, terutama sistem operas Windows sangat marak terjadi. Karena itu, bagi user yang menggunakan sistem operasi linux, user tersebut dapat mendukung penghargaan terhadap hak cipta. Dengan cara tidak menggunakan produk-produk bajakan.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun demikian nyatanya linux masih memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari sistem operasi linux :
- Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya
Tidak banyak teknisi yang memahami sistem operasi linux. Hal ini dikarenakan memang jarang user yang menggunakan sistem operasi Linux, sehingga dukungan terhadap trouble shooting secara fisik agak sulit. Yang bisa dilakukan hanyalah mengandalkan forum-forum linux yang banyak ditemukan di Internet.
- Dukungan software populer yang kurang
Software populer, seperti games dan juga aplikasi-aplikasi popler masih banyak yang belum mendukung sistem operasi Linux. Hal ini menyebabkan akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi Linux. Terutama jika menggunakan software gratis, seperti software gratis untuk edit video yang kebanyakan hanya fit pada os windows.
- Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior
Kelemahan linux yang paling banyak, yaitu kalah bersaing dengan sistem operasi lain seperti Windows dan juga Mac OS. Meskipun bersifat opensource, dan juga murah, hal ini ternyata tidak membuat linux menjadi sangat populer seperti sistem operasi lainnya.
- Back to Home »
- Informasi , Networking , SMK »
- Sejarah,Perkembangan,Kelebihan dan Kekurangan dari LINUX